Nama : Emy Nur Indah Sari Mata Kuliah : Pengantar Management
NIM : 201105090035 Semester : II/ES Pagi
- 1. Salah satu alat ukur untuk melihat kerja manajerial dan organisasi ialah: Seberapa Efisien dan Efektif manajemen/organisasi dalam mencapai tujuannya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : Efisien dan Efektifitas.
a.
Efisien
adalah derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai tujuan. Biasanya selalu berorientasi pada input atau korban dari
sumber daya yang minimal. Banyaknya korban yang ditimbulkan atau ongkos yang
dikeluarkan dalam pencapaian hasil atau tujuan itu. Semakin besar korban yang
ditimbulkan berarti semakin tidak efektif, sebaliknya semakin sedikit ongkos
yang dikeluarkan dalam pencapaian tersebut berarti semakin efisien. Korban yang
timbul ini dapat berupa uang, barang dan waktu. Setiap pelaksanaan suatu tugas
dalam mencapai tujuan dikeluarkan ongkos atau korban yang sekecil mungkin.
b.
Efektifitas
adalah tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan. Semakin besar
hasil yang diharapkan. Selalu berorientasi pada hasil atau output yang besar. Semakin
besar hasil yang didapat berarti semakin efektif. Tujuan yang telah ditetapkan
dapat dicapai secara menjadi maksimal (tanpa memperhatikan masalah biaya/korban
maupun jumlah investasi yang telah dikeluarkannya).
- 2. Setujukah saudara dengan suatu pernyataan bahwa “Manajemen adalah suatu ikhtiar untuk mencapai tujuan dengan bantuan orang lain” jelaskan!
Setuju, karna management dan organisasi bukan berusaha tujuan,
tetapi hanya alat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Karna tujuan yang
ingin dicapai itu pelayanan dan laba. Management dan organisasi merupakan alat
dan wadah, tetapi harus diatur dengan sebaik – baiknya. Jika management dan
organisasi ini baik maka tujuan optimal dapat diwujudkan, pemborosan
terhindari, semua potensi yang dimiliki akan lebih bermanfaat. Management yang
dilakukan secara sederhana merupakan naluri dari setiap manusia dalam mencapai
tujuan serta memenuhi kebutuhannya. Dengan bantuan orang lain maka kita
merasakan kepuasan dalam bekerja sehingga mencapai tujuan yang diselaraskan
dengan kondisi organisasi demi kelangsungan usahanya yang terus menerus dimasa
depan. Management adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinator atas sejumlah aktivitas orang lain, meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengendalian.
- 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a.
Yang
dimaksud Perencanaan adalah fungsi yang esensial bahwa perencanaan
merupakan tugas penting dari organisasi. Kenyataannya bahwa manusia dapat
mengubah masa depan menurut kehendaknya. Manusia tidak boleh menyerah pada
keadaan dan masa depan yang tidak menentu tetapi menciptakan masa depan itu. Masa
depan adalah akibat dari keadaan masa lampau, keadaan sekarang dan disertai
usaha – usaha kita unuk mengarahkannya. Landasan dasar setiap perencanaan
adalah kemampuan manusia secara sadar memilih alternative masa depan yang
dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya, untuk mewujudkan masa
depan yang dipilih itu.
b.
Yang
dimaksud Perencanaan adalah proses tanpa akhir yaitu perencanaan
merupakan spesifikasi dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta cara –
cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan harus
mengandung unsur – unsur yang dapat menjawab kepada enam pertanyaan, yaitu :
WHAT, WHO, WHY, WHERE, WHEN dan HOW. Perencanaan merupakan langkah utama yang
penting dalam keseluruhan proses management agar actor produksi yang biasanya
sangat terbatas dapat di arahkan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
c.
Yang
dimaksud Perencanaan harus fleksibel yaitu kemampuan merubah arah untuk
menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi dengan fleksibilitas maka periode
perencanaan bisa jadi lebih pendek. Semakin besar fleksibilitasnya bisa
dibangun menjadi rencana, semakin sedikit bahaya kerugian yang dikeluarkan oleh
kejadian-kejadian yang tidak bisa diharapkan. Tetapi biaya fleksibilitas
seharusnya ditimbang terhadap resiko yang terlibat dalam komitmen masa depan
yang dibuat. Bagi banyak manajer, fleksibilitas adalah prinsip perencanaan yang
paling penting. Kemampuan untuk merubah sebuah rencana tanpa biaya yang tidak
diinginkan atau friksi, untuk pemutaran, untuk terus mempertahankan pada
sebuah tujuan disamping perubahan dalam lingkungan atau bahkan kegagalan
rencana, memiliki nilai besar. Fleksibilitas dikatakan kritis ketika komitmen
besar dan tidak bisa dikeluarkan dalam jangka pendek.
- 4. Untuk menjadi seorang manajer yang efektif dibutuhkan berbagai keterampilan, diantaranya:
a.
Keterampilan
Konsepsual merupakan keterampilan untuk penentuan strategi jangka panjang yang
tepat melalui pemantauan situasi lingkungan atau situasi persaingan yang di
hadapi oleh organisasi. Keterampilan membuat konsep, idea, gagasan demi
kemajuan organisasi, keterampilan ntuk membuat rencana kerja. Suatu rencana
sangat tergantung dari idea tau gagasan yang dicetuskannya. Semakin tinggi
tingkatan managementrial seseorang harus semakin membekali dirinya dengan
keterampilan konsepsual ini. Tanpa terciptanya ide – ide baru tentulah
organisasi itu akan ketinggalan dengan organisasi lain yang selalu
mengembangkan ide baru dengan melaksanakan inovasi baru, tentu saja organisasi
yang dipimpinnya mengalami kemandegan atau statis tidak mampu berkembang.
b.
Keterampilan
Human merupakan keterampilan berkomunikasi yang komunikatif dengan individu
lainnya. Ketrampilan berkomunikasi diperlukan baik karna proses komunikasi ini
sangat diperlukan pada setiap level manajerial. Komunikasi yang persuasive
adalah suatu jawaban yang baik yang harus selalu diciptakan oleh pimpinan
terhadap bawahan yang dipimpinnya. Keterbukaan akan memungkinkan seseorang
berfikir jernih sehingga dapat memacu proses terbentuknya cipta, rasa dan karsa bagi seseorang
tersebut.
c.
Keterampilan
Teknik merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya
memperbaiki mesin membuat kursi. Keterampilan ini sangat diperlukan untuk
manager pada tingkat yang lebih rendah. Semakin rendah tingkat managerial
seseorang maka akan semakin besar tuntutan bekal keterampilan teknis yang harus
dikuasai olehnya. Keterampilan untuk menerapkan pengetahuan metode kerja,
teknik peralatan yang dipakai dalam melaksanakan tugas baik yang berasal dari
pendidikan, latihan dan pengalaman diri.
- 5. Dalam sejarah perkembangan teori manajemen diantaranya kita mengenal teori organisasi klasik yang tokoh – tokohnya diantaranya, Henry Fayol dan Mari Parker. Sebutkan buah pemikirannya!
a.
Henry
Fayol (1841-1925):
Membagi operasi
perusahaan menjadi enam tugas:
1)
Teknik
(Tehnical)
Tugas ini
meliputi kegiatan perbengkelan, produksi, dan manufacturing produk.
2)
Komersial
(Commercial)
Tugas ini
meliputi pembelian bahan baku, pertukaran, dan penjualan produk.
3)
Keuangan
(Financial)
Tugas ini
meliputi perolehan dan penggunaan modal. Dalam tugas ini dimaksudkan agar
terjadi penggunaan yang optimal terhadap modal yang tersedia.
4)
Keamanan
(Security)
Tugas ini
meliputi perlindungan karyawaan dari kecelakaan kerja, gedung, peralatan –
peralatan pabrik dan kekayaan yang berupa mesin – mesin.
5)
Akuntansi
(Accounting)
Tugas ini
mencakup kegiatan penyusunan Neraca, rugi laba, perhitungan biaya produksi
serta pembuatan statistic perusahaan.
6)
Managerial
Tugas ini
mengandung unsur – unsur perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah,
koordinasi, dan pengawasan.
Lima fungsi management :
1)
Perencanaan
(Planning)
2)
Pengarahan
(Commanding/Actuacting)
3)
Pengkoordinasian
(Coordinating)
4)
Pengawasan
(Controlling)
5)
Pengorganisasian
(Organizing)
b.
Mary
Parker Follet (1868-1933):
Follet percaya bahwa seseorang akan
menjadi manusia sepenuhnya apabila manusia menjadi anggota suatu kelompok.
Konsekuensinya, Follet percaya bahwa manajemen dan pekerja mempunyai kepentingan
yang sama, karena menjadi anggota organisasi yang sama. Selanjutnya Follet
mengembangkan model perilaku pengendalan organisasi dimana seorang dikendalikan
oleh tiga hal :
1. Pengendalian diri (dari orang tersebut)
2. Pengendalian kelompok (dari kelompok)
3. Pengendalian bersama (dari orang tersebut dan dari kelompok)
Follet juga mengembangkan pengendalian dari beberapa bidang, seperti politik, ekonomi, biologi. Disamping pengendalian individu dari tiap bidang tersebut ada pengendalian bersama, dimana pengendalian biologi dengan pengendalian politik, politik dengan ekonomi, dan seterusnya.
2. Pengendalian kelompok (dari kelompok)
3. Pengendalian bersama (dari orang tersebut dan dari kelompok)
Follet juga mengembangkan pengendalian dari beberapa bidang, seperti politik, ekonomi, biologi. Disamping pengendalian individu dari tiap bidang tersebut ada pengendalian bersama, dimana pengendalian biologi dengan pengendalian politik, politik dengan ekonomi, dan seterusnya.
- 6. Dalam pengambilan keputusan sering manajer melibatkan bawahanya. Bagaimana menurut anda
Seorang management dalam mendelegasikan wewenang serta
mempercayakan tugas dan tanggung jawab kepada pada bawahannya harus berani
mengambil resiko dalam meramalkan sikap dan tindak tanduk para bawahan. Dengan
mengetahui bahwa pandangan orang itu terhadap dirinya sendiri, seorang
mengambil keputusan selaku individu untuk melindungi atau memperbesar
pandangannnya terhadap dirinya sendiri (self - image). Dalam hubungan dengan
pengambilan keputusan adalah tanggung jawab seorang pemimpin sehingga
mempercepat proses pendewasaan kelompok kerja di dalam organisasi. Dengan
adanya tujuan perencanaan beserta ajakan – ajakan atasan kepada bawahan untuk
ikut serta memikirkan itu, bawahan akan merasa diperhatikan dan merasa ikut
serta mengambil keputusan terhadap apa yang harus dikerjakannya. Sangat erat
hubungannya dengan sifat ketergantungan bawahan terhadap atasan, ditemukan
berbagai macam kebutuhan pokok manusia yang perlu dipenuhi. Selain itu
kebutuhan pokok tersebut adalah jaminan untuk memperoleh perlakuan yang adil, di
hargai, wajar ikut bertanggung jawab atas keberhasilannya. Hal ini mempengaruhi
timbulnya semangat kerja dan menghalau rasa bosan yang selama ini dikerjakan
dengan rasa takut atas sanski bila pekerjaan tidak terselesaikan.
:) wow ....
ReplyDelete