Nama : Emy Nur Indah Sari Mata Kuliah : Pengantar Management
NIM : 201105090035
Semester : II/ES Pagi
1.
Dalam
pengertian management selalu dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan
pengawasan. Perencanaan dilakukan untuk mencapai tujuan. Jelaskan jika seorang
dalam mencapai tujuan tanpa perencanaan, apakah yang bersangkutan berhasil
mencapai tujuan?
Tidak berhasil, karena Perencanaan adalah pembuatan keputusan
(Decision Making), proses
pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu
masalah tertentu. Keputusan–keputusan harus dibuat pada berbagai tahap dalam
proses perencanaan. Salah satu maksud utama perencanaan adalah melihat bahwa
program–program dan penemuan–penemuan sekarang dapat dipergunakan untuk
meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan–tujuan di waktu yang akan datang
yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang lebih baik.
2.
Kita
mengenal berbagai bentuk struktur organisasi antara lain: Struktur Organisasi
Garis, Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Garis dan Staff,
Struktur Organisasi Fungsional dan Staff, Struktur Organisasi Proyek Matriks.
Ada pernyataan: Setiap strategi yang ditetapkan akan berdampak pada perubahan
struktur organisasi. Jelaskan maksudnya.
Struktur Organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan
antar bagian–bagian komponen dan posisi dalam suatu perusahaan. Maksud dari
Setiap strategi yang ditetapkan akan berdampak pada perubahan struktur
organisasi Struktur yang paling diinginkan adalah berbeda–beda, bergantung
masing–masing organisasi dan dalam suatu organisasi sekalipun struktur itu akan
berbeda dari waktu ke waktu. Struktur organisasi memberikan stabilitas dan
kontinuitas yang memungkinkan organisasi memperthankan kedatangan dan kepergian
orang–orang dan untuk mengkoordinasi hubungannya dengan lingkungan. Misi dan
tujuan menyeluruh suatu organisasi akan membantu menyusun rancang bangunnya. Struktur
mengikuti strategi. Strategi akan menentukan bagaimana jalur wewenang dan
saluran komunikasi diatur antara para manajer dan bawahan. Aliran kerja sangat
dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur organisasi
juga berubah.
Strategi mempengaruhi informasi yang mengalir sepanjang jalur
tersebut, serta mekanisme perencanaan dan pengambilan keputusan. Perubahan–perubahan
dalam strategi perusahaan mendahului dan mengarah pada perubahan rancang bangun
organisasi. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang–barang
atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi. Besarnya organisasi
secara keseluruhan maupun satuan–satuan kerjanya sangat mempengaruhi struktur
organisasi. Semakin besar ukuran organisasi, struktur organisasi akan semakin
kompleks, dan harus dipilih bentu struktur yang tepat.
3.
Anda
adalah seorang manajer yang menyadari bahwa karyawan anda terutama termotivasi
dengan uang. Bagaimana anda memotivasi mereka di tempat kerja agar memiliki
etos kerja yang tinggi.
Manajer dapat membeli waktu karyawan, manajer dapat membeli
kemampuan fisik karyawan. Tetapi, manajer tidak dapat membeli antusiasme,
inisiatif, kesetiaan, penyerahan hati, jiwa dan akal budinya. Manajer harus
memperoleh hal–hal berikut.
Motivasi adalah filsafat atau pandangan hidup yang dibentuk
berdasarkan kebutuhan dan keinginan karyawan. Jadi, penting diperhatikan oleh
manajer bahwa teori–teori motivasi harus digunakan secara bijaksana. Manajer
yang dapat melihat motivasi sebagai sistem, yang mencakup sifat–sifat individu,
pekerjaan, situasi kerja, memahami hubungan antara insentif, motivasi dan
produktivitas, mereka akan mampu memperkirakan perilaku bawahan.
Beberapa macam cara saya untuk dapat memberikan dorongan (motivasi)
kepada para pegawai agar memiliki etos kerja yang tinggi, antara lain:
a.
Imbalan
jasa à Berupa honor, gaji, komisi/bonus
dan komisi. Diberikan karena kemampuan/kecakapan bekerja.
b.
Tugas
pekerjaan à Adanya pembagian kerja yang adil, jelas dan sesuai dengan
bidangnya. Sehingga semua kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien.
c.
Insentif à Untuk dapat lebih meningkatkan kemampuan kerja atau untuk
meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
d.
Partisipasi
dan Tanggung jawab à Di sini ditanamkan prinsip partisipasi sehingga pegawai dapat
melaksanakan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab.
e.
Pengembangan
Pegawai à Suatu usaha yang dijalankan
manajemen (pimpinan perusahaan/organisasi) untuk menambah kecakapan, keahlian
dan efisiensi kerja bagi para pegawai.
f.
Pengakuan
danPenghargaan à Melakukan pujian secara
langsung, surat penghargaan, bintang jasa dan kenaikan gaji.
g.
Kepuasan
kerja à Ruangan tempat kerja
memiliki udara yang cukup, suhu udara yang segar dan tata letak peralatan
serasi.
4.
“ A
leader who is effective in one situasion “ A leader who is effective in one
situation may or may not be effective in – another. Jelaskan pengertiannya. Ini
pendapatnya siapa?
Pendapat dari Fred Fiedler, bahwa efektifitas suatu kelompok atau
organisasi tergantung pada interaksi antara kepribadian pemimpin dan situasi. Situasi
dirumuskan dengan dua karateristik : à Derajat situasi di mana pemimpin menguasai, mengendalikan dan
mempengaruhi situasi; dan à
Derajat situasi yang menghadapkan manajer dengan ktidak pastian. Fiedler
mengidentifiasikan ketiga unsur dalam situasi kerja ini untuk membantu
menentukan gaya kepemimpinan mana yang akan efektif yaitu hubungan pemimpin,
anggota, struktur tugas dan posisi keuangan pemimpin yang didapatkan dari
wewenang formal. Untuk menjadi pemimpin yang paling efektif, mereka perlu
menyesuaikan gaya–gaya kepemimpinannya terhadap situasi. Tetapi seharusnya
pemimpin dapat mengubah–ubah gaya–gaya kepemimpinan mereka untuk memenuhi
persyaratan/kebutuhan situasi tertentu dan seharusnya mereka dapat belajar
untuk menjadi pemimpin yang efektif efektif. Situasi yang menguntungkan atau
tidak menguntungkan apabila dikombinasikan dengan gaya kepemimpinan
berorientasi tugas akan efektif.
5.
Apa
yang menyebabkan sebuah keputusan yang telah dikeluarkan oleh pimpinan tidak
dapat diterima oleh bawahan. Bagaimana seharusnya gaya pengambilan keputusan
yang efektif agar dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.
1.
Penyebab
sebuah keputusan tidak dapat diterima oleh bawahan, karena:
a.
Mungkin
mereka menyadari, tentang alternatif–alternatif yang tidak dipertimbangkan pada
analisis permulaan.
b.
Manajer
tidak dapat meyakinkan para bawahan untuk melaksanakannya dengan penuh kemauan.
c.
Tidak
berhati–hati dalam pengambilan keputusan bila hanya mempunyai sedikit
pengalaman masa lalu.
d.
Tidak
mencapai keputusan–keputusan yang sehat dan masuk akal.
e.
Bertentangan
dengan kepentingannya.
f.
Menghilangkan
atau mngurangi balas jasa atau kekuatannya seperti kekuasaan, gengsi, dan
karir.
g.
Membatasi
kebebasan karyawan untuk mengambil kegiatan kerja yang disuakai atau
menghindari tugas yang tidak diinginkan.
h.
Tidak
melihat nilai perubahan yang direncanakan.
2.
Seharusnya
gaya pengambilan keputusan yang efektif agar dapat diterima oleh semua pihak
yang berkepentingan, antara lain:
a.
Manejer
membuat keputusan sendiri, dengan menggunakan informasi yang tersedia pada
waktu tertentu.
b.
Manajer
mendapatkan informasi yang diperlukan dari para bawahan dan kemudian menentukan
keputusan yang sesuai.
c.
Manajer
membicarakan masalah dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan–gagasan
dan saran–saran tanpa mengikut sertakan para bawahan sebagai suatu kelompok.
Kemudian manajer membuat keputusan yang dapat atau tidak mencerminkan
masukan–masukan atau perasaan para bawahan.
d. Manajer
membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan
mengumpulkan gagasan–gagasan dan saran–saran mereka dalam suatu pertemuan
kelompok.
e. Manajer
membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan
kelompok menyusun dan menilai alternatif–alternatif. Manajer tidak bermaksud
untuk mempengaruhi para bawahan dan berkepentingan untuk menerima serta
mengimplementasikan setiap keputusan hasil konsensus.
f.
Bukan
perorangan yang memutuskan apa yang harus dilakukan tetapi suatu organisasi.
g. Memberi
kesempatan kepada para bawahan untuk mencurahkan perhatian pada
kegiatan–kegiatan yang lebih penting.
No comments:
Post a Comment