Karangan dalam Bahasa Indonesia
1.
Ciri – ciri
karangan berdasarkan isi / bentuknya :
a. Karangan Narasi
· Karangan yang
menceritakan berdasarkan urut – urutan suatu peristiwa.
· Bentuk
penceritaan yang ditandai oleh adanya uraian secara kronologis (urutan waktu)
yang dapat berisi fakta.
· Bisa
menceritakan tentang biografi, otobiografi seseorang yang di tulisnya sendiri.
· Berisi cerita
khayal/fiksi atau rekaan seperti yang biasanya terdapat pada cerita novel atau
cerpen.
· Penggunaan kata
hubung yang menyatakan waktu. Seperti lalu,
selanjutnya, keesokan harinya dan
setahun kemudian.
b. Karangan Deskripsi
·
Menggambarkan
suatu keadaan, suasana, tempat, benda dan manusia.
·
Karangan bukan
berisi pendapat pengarang.
·
Karangan
bersifat objektif atau sesuai keadaan yang sebenarnya.
c. Karangan Eksposisi
·
Bentuk karangan
yang menguraikan suatu objek sehingga memperluas pandangan pembaca.
·
Karangan yang
memaparkan data – data.
·
Dapat berisi
iklan.
·
Bertujuan untuk menarik
minat pembaca.
d. Karangan Argumentasi
· Karangan yang
berisi pendapat, sikap atau penilaian suatu hal yang disertai dengan alasan,
bukti – bukti, dan pernyataan – pernyataan yang logis.
·
Karangan yang
berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat pengarang.
· Dapat juga
berisi tanggapan atau sanggahan terhadap suatu pendapat dengan memaparkan
alasan – alasan yang rasional dan logis.
· Mempengaruhi
serta merubah sikap dan pendapat orang lain untuk menerima suatu kebenaran.
e. Karangan Persuasi
·
Karangan yang
bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca.
2.
Persamaan
Karangan Eksposisi dan Karangan Argumentasi :
·
Bentuk karangan
yang sama – sama memiliki sifat mempengaruhi pembaca.
·
Karanan yang mempunyai
alasan – alasan untuk menarik minat membaca.
3.
Perbedaan
Karangan Eksposisi dan Paragraf Argumentasi:
· Eksposisi :
berisi data – data dan kadang berisi iklan(penawaran) sedangkan Argumentasi
berisi pendapat, tanggapan dan sanggahan.
4.
Masing – masing
contoh karangan :
·
Karangan Narasi
Ia
pun mencari tahu dan mulai serius berbisnis di bidang ini. Hingga kini ia telah
menghasilkan berbagai macam aksesoris dari mulai cendramata hingga pajangan –
pajangan yang bernilai puluhan juta rupiah. Usaha batu mulia yang ia rintis
brsama istrinya telah merambah pasar inernasional. Konsumennya kebanyakan
kolektor yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Umumnya berasal dari
Amerika, Belanda dan Jepang.
·
Karangan
Deskripsi
Jam
dinding kamar menunjukkan pukul sepuluh lewat Sembilan belas menit. Di luar
hujan masih saja turun dengan derasnya. Angin yang menerobos masuk melalui kisi
– kisi terasa dingin menusuk kulit. Piama yang melekat di tubuhku tidak banyak
membantu menahan dingin sehingga agar lebih hangat kupakai lagi jaket tebal. Aak
menolong, memang.
Akan
tetapi, kantruk hebat datang. Padahal besok aku harus banun lebih pagi.
Akhirnya, daripada melamun tidak menentu, kuputuskan akan melanjutkan membaca.
Aku kembali ke meja belajar, kunyalakan kembali lampu belajar dan mulai membaca
sambil duduk bersandar di kursi.
Tiba
– tiba kantuk hebat datang menyerang. Belum lagi selesai kalimat yang kubaca,
buku yan kupegan terlepas dari tangan.
·
Karangan
Eksposisi
Ada
beberapa syarat agar barang dan jasa perusahaan nasional kita mampu
berkompetisi secara global. Yang pertama adalah ketepatan waktu dalam
menyediakan barang dan jasa. Yang kedua adalah kualitas produk. Barang dan jasa
yang kita jual harus sampai dengan tepat waktu dan bermutu tinggi. Yang ketiga
adalah unsur harga. Brang dan jasa itu hendaknya kita jual dengan harga yang mampu
bersaing dan terjangkau. Selanjutnya yang tidak kalah penting ialah kecepatan.
Kita harus dapat dengan cepat menyediakan barang dan jasa secara tepat waktu,
berkualitas tinggi dan harga terjangkau.
·
Karangan
Argumentasi
Para
perwira di kepolisian seharusnya mempunyai kekuatan motivasi dan menjadi sumber
inspirasi serta lambing moralitas bai organisasinya. Dengan cara ini, hierarki
kepolisian terjaga secara terhormat, dengan integritas yan tinggi.
·
Karangan
Persuasi
Makanan
tradisional lebih baik daripada makanan cepat saji. Makanan Tradisional banyak
mengandung serat yang berguna untuk memperlancar alat – alat pencernaan dan
melindungi diri kita dari kanker serta berbagai penyakit lainnya. Makanan cepat
saji miskin serat, kaya lemak dan gula. Akibatnya, terjadi obesitas dan
peningkatan kolestrol dalam darah.
No comments:
Post a Comment